Friday 10 August 2012

FATAMORGANA

Bumi ini banjir oleh airmata  yang mengalir di minggu ketiga April kelabu Herra Puk.

Kenyataan harus dihadapi. Tegar dan kuat, sudah seharus nya.
Berjuang lah melawan diri sendiri Herra Puk.
Itulah musuh terbesarmu, dirimu sendiri.
Kendalikan  pikiran dan perasaan dalam satu harmoni yang senada.
Jangan larut, jangan hanyut hanya oleh perasaan saja atau pikiran saja.
Bangkit berdiri tegar bagai orang kulon.
Bila pikiran mu menghargai keputusan Julio.
Bila pikiran mu mencintai Julio.
Pikiran mu harus melupakan Julio.
Bila hatimu menghargai Julio.
Bila hati mu mencintai Julio.
Hatimu ingin bersama Julio.
Bagaimana kah bisa mencapai harmoni?.
Karena hati mu pasti tak dapat melupakan Julio.


Menghargai Julio dengan pikiran dan hati adalah harmoni yang indah.
Mencintai  Julio dengan pikiran dan hati adalah harmoni yang indah.
Menghargai dan mencintai dengan pikran dan hati sangat indah dan harmoni akan tercipta sendirinya.

Saat ini, pikiran dan hati belum selaras.

Karena Herra Puk mendapatkan cinta terlarang.
Herra Puk harus pergi dari cinta terlarang.
Pergi membawa cinta nya terhadap Julio.
Herra Puk sangat mencintai Julio.
Herra Puk ingin Julio kembali menjadi suami yang baik bagi istri nya dan ayah yang baik bagi anak2 nya.
Apapun pikiran dan hati Herra Puk, ia harus pergi dari sisi Julio.
Pergi dengan membawa duka di hati.
Tersiksa oleh rasa rindu yang tertahan.
Sampai kapan kah Herra Puk mampu bertahan dalam kondisi seperti ini?.

Walau hari ini tak ada airmata yang mengalir.
Alam menggantikannya.
Hujan deras mengguyur bumi, menggantikan airmata yang sejak kemarin membasahi bumi.

Kalau saja Julio tidak terlalu keras dengan deadline, tapi berjalan nature tak mungkin kejadian ini akan terjadi.
Deadline yang Julio berikan memukul telak Herra Puk, membuat Herra Puk kaget dan tertantang.
Herra Puk belum menemukan obat terbaik menghadapi masalah ini.
Laki-laki  sebagai obat terbaik dalam masalah ini, sangat tak di harapkan Julio.
Herra Puk  sangat menghargai opini Julio dan berusaha melakukan apa yang Julio inginkan.
Mudah saja bagi Herra Puk untuk mendapatkan pelukan dari laki-laki lain.
Herra Puk berjanji kepada diri sendiri untuk tidak menyelesaikan masalah dengan masalah,  seperti yang Julio ingatkan kepadanya.

Berat bagi Herra Puk menyelesaikan kondisi ini, karena Herra Puk belum mendapatkan jawaban atau obat nya.
Herra Puk tak boleh jatuh ke dalam pelukan laki-laki hanya karena kecewa kepada Julio.
Herra Puk masih oleng, dia masih membutuhkan kasih sayang Julio.
Walau perlahan tapi pasti Herra Puk  harus merelakan Julio berbahagia bersama keluarganya dan pergi dari kehidupan Julio.
Herra Puk sedang berusaha membentuk dirinya sendiri.
Karena selama ini Herra Puk mengobati sakit hati karena laki-laki dengan laki-laki.
Herra Puk sangat berharap Julio masih ada waktu menemani.

Herra Puk sedang berusaha menciptakan obat yang tidak sama dengan sebelumnya, yaitu laki-laki.
Herra Puk sedang mencoba menghapus laki-laki dalam hidupnya.
Belajar untuk mencintai diri sendiri.
Keputusan harus segara Herra Puk dapatkan, agar tak hanyut dalam kesedihan dan kekecewaan.
Herra Puk memutuskan untuk menyendiri dan hidup sendiri, walaupun harus pergi dari cinta terlarang Julio.
Menikmati keindahan cinta bersama Julio membuat Herra Puk tak mampu dan tak menginginkan laki-laki lain.
Herra Puk memutuskan untuk hidup dengan tokoh fiksi yang di ciptakannnya, mengisi cinta dengan angan nya.
Herra Puk tak ingin jatuh dalam pelukan nyata laki-laki lain.
Sudah dua hari ini Herra Puk merasa sanggup bercengkrama dengan tokoh fiksi ciptaan nya. Membagi perasaan cinta yang ada dalam angan nya.
Herra Puk harus merelakan kebahagiaan Julio tanpa perasaan  kecewa.
Anom Cakradi tokoh fiksi yang di ciptakannya akan mewakili cinta Herra Puk terhadap Julio.
Herra Puk akan mendapatkan segala perasaan yang ia miliki dan yang di harapkannya.
Perasaan nyaman hidup dalam tokoh Anom Cakradi mulai di rasakan Herra Puk.
Walau perasaaan rindu terhadap Julio sering terlintas dalam angannya.
Herra Puk sadar, bila ia mencintai Julio, ia harus  merelakan kebahagiaan Julio.
Bukankah kebahagiaan itu pun milik nya?.
Turut berbahagia menyaksikan seorang kekasih hati yang berbahagia?.
Herra Puk mengajak hati untuk berdamai dengan pikiran agar dapat tercipta harmoni yang indah.
Tak mudah untuk membuang ego pribadi atau keinginan pribadi.
Herra Puk terlanjur mencintai Julio.
Herra Puk menuntut diri sendiri untuk membuktikan kekuatan cinta terhadap Julio setelah Herra Puk mendapatkan kekuatan dari cinta Julio.
Herra Puk yakin, kekuatan cinta Julio yang di dapatkannya selama ini mampu memberikan kekuatan untuk menghadapi kenyataan.
Herra  Puk menyadari harus menjauh dari kehidupan Julio bila ia mencintai Julio.
Fatamorgana cinta.
Ah.... kenapa aku terjebak dalam cinta terlarang.






No comments:

Post a Comment