Saturday 27 February 2021

anak simpanan

 Elisabeth, .nama yang indah disadang bocah perempuan kecil berwajah cantik. Tinggal diperumahan mewah dua lantai yang sanga besar.

Elisabeth adalah anak hasil hubungan gelap anak laki-laki pemilik rumah, seorang nenek kaya.

Di saat anak laki-laki nya, Johan meninggal. Nenek Sita memutuskan untuk merawat Elisabeth darah daing Johan.

Dua orang keponakan Johan tinggal di rumah yang sama,  Dara dan Sinta.

Dara berparas sangat cantik dan tampak lembut.

"Elisabeth.....", Dara berteriak memanggil.

"Kenapa lampu-lampu belum dinyalakan?, ini sudah pukul lima lewat 10 menit". "Kamu terlambat sepuluh menit, dan harus mendapat hukuman", suara Dara terdengar kasar.  Tak sesuai dengan wajahnya yang cantik dan tampak lembut.

Dara menelanjangi Elisabeth yang berusia 10 tahun dan disuruhnya berdiri di depan rumah dipinngir jalan dalam keadaan telanjang.

Esok hari Elisabeth harus berangkat sekolah jalan kaki yang jaraknya lumayan jauh.

Penderitaan Elisabeth belum berhenti di sini. 

Nenek Sita memukul kepala Elisabeth dengan  parang, bersyukur arah parang nya terbalik sehingga kepala Elisabeth tidah terbelah.

Kakak Johan ibu dari Dara dan Sinta baru saja tiba dari luar kota. Mendengar laporan Dara bahwa  Elisabeth membuat kesalahan dan sudah di hukum telanjang dipenggir jalan, lapor Dara kepada ibunya.

Ibu Dara merasa bahwa hukumannya masih kurang.

"Elisabeth...... ", teriak Ibu Dara sambil memegang gunting..

Saat Elisabeth menghampiri, rambutnya langsung di jambak  dan digunting acak sambil di marahi.

Hukuman yang diterima Elisabeth adalah tidak boleh makan dan harus diam berdiri d tengah dapur.

Lebih dari 2 hari Elisabeth dihukum berdiri didapur. Pembantu rumah yang trenyuh melihat Elisabeth di hukum berusaha memberi makanan kepada Elisabeth. Kena marah juga.

Elisabeth malang nian nasibmu. Andai saja ayahmu masih hidup  tidak mungkin engka mendapat siksaan seperti ini.

Elisabeth, engkau memang anak hasil hubungan gelap ayahmu.

Tapi engkau adalah seorang anak perempuan kecil, seorang manusia.

Elisabeth semoga engkau tabah dan kuat  menghadapi semua siksaan. 

Elisabeth semoga engkau mendapat kasih sayang dari orang yang mencintaimu..........





Tuesday 23 February 2021

TATAR SUNDA

TATAR SUNDA adalah tempat tinggal jalmi PASUNDAN.


SRI  bercahaya, gemilang
WIJAYA : kemenangan, kejayaan

PANGERAN SRIWIJAYA 
adalah 
Pangeran CAHAYA KEMENANGAN 

Sang Manarah alias Surotama 
bergelar 
Prabu  Jayaprakosa Mandaleswara Salakabuana (Ciung Wanara). 

Hariang Bangga alias Kamarasa 
bergelar 
Prabu Kretabuana Yasawiguna Ajimulya

Raden Haji Suryakencana Winata Mangkubumi
 merupakan seorang putra 
Pangeran Aria Wiratanudatar 

PEMURNIAN

 

PEMURNIAN

Manusia terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa adalah abadi, raga manusia mati dalam takdir.


Pandawa  5 bersama Drupadi mendaki Himalaya   pintu gerbang tempat para dewa.
Di kaki gunung seekor anjing menghampiri mereka. Kecuali Yudistira, keempat anggota Pandawa mengusir anjing itu.

Pendakian ujian kekuatan bathin.
Drupadi adalah yang pertama menghadapi ujian. . Ia tewas karena Drupadi tidak pernah dengan tulus mencintai Yudistira.  Drupadi lebih mencintai Arjuna. 
Sikembar Nakula & Sadewa adalah yang berikutnya. Mereka merasa paling terampil dibanding anggota Pandawa lainnya. 
Arjuna  merasa yang paling ganteng,paling gagah & paling sakti membuat arjuna tidak lulus untuk masuk ke level berikutnya. 
Tinggallah Bima,Yudistira, dan sang anjing.
Bima selama ini dikenal sebagai anggota Pandawa yang paling tangguh yang dibuktikan dengan menjadi anggota Pandawa yang paling banyak menewaskan Kurawa dalam perang Bharata Yuddha. 
Bima pun menghebuskan nafasnya yang terakhir.

Tinggallah Yudhistira & sang anjing. 
Yudistira bukanlah manusia tanpa cacat. 
Keranjingannya terhadap judi,telah mebuat kerajaan Indraprastha yang dibangun para Pandawa harus digadaikan kepada para kurawa yang menyebabkan Pandawa harus diusir ke hutan. 
Bahkan, akbibat ketidakmampuannnya mengendalikan diri tersebut,Yudistira hampir saja mengakibatkan Drupadi dipermalukan andai saja dewata tidak turun menolong sehingga Dursasana yang ditugaskan menelanjangi Drupadi di muka umum pun kelelahan karena pakaian itu menjadi tidak ada ujungnya.

Namun, Yudistira adalah manusia yang tahu apa yang menjadi batu sandungannya .
Cerdas, bijak dan ia selalu berkata jujur dan rendah hati sehingga kereta yang ditungganginya tidak pernah menyentuh tanah. 
Yudistira "menipu" Dorna dengan mengiyakan kematian Aswatama, putera kesayanagn mahaguru tersebut. Kebohongan Yudistira itu merupakan strategi yang dibuat Batara Kresna agar Dorna patah semangat sehingga bisa dikalahkan.

Setelah berjuang sendirian ditemani sang anjing,Yudistira akhirnya tiba dipuncak Himalaya & diperkenankan masuk ke kahyangan secara raga.
 Sang anjing yang semula hendak diusir oleh anggota Pandawa lainnya ternyata adalah Dewa Dharma yang menyamar untuk menilai kemurnian para anggota Pandawa & Drupadi. 

Di dalam khayangan Yuditira diajak jalan-jalan oleh pemimpin Swarga yaitu Batara indra. 
Hal pertama yang dilihatnya adalah para kurawa & paman mereka,Sangkuni yang telah banyak menyengsarakan para Pandawa di muka bumi sedang bersantai2 sdg menikmati kahyangan ditemani para bidadari. Yudistira pun menyapa mereka dengan tulus.

Yudistira menyaksikan adik2nya sedang disiksa & dihukum di neraka.
Padahal selama di dunia Pandawa telah berusaha untuk membela keadilan & kebenaran.  
Yudistira menghormati keputusan Dewata. Yudistira menyadari bahwa bahu tidak boleh melewati kepala.

Dewa Indra menghargai prinsip hidup Yudistira dan membebaskan  adik-adiknya  serta  menaikan derajat mereka  di hadapan para dewa.

prajurit - ksatria sejati

 MEDAN PERANG adalah TEMPAT PERTARUNGAN.



Jiwa dan raga manusia bukan campuran dari penghuni sementara dan tetap.

Tubuh adalah alat jiwa, manusia harus melakukan tugasnya.
Tugas seorang prajurit adalah untuk bangkit mengangkat senjata melawan ketidak adilan dan pikirkanlah KEMENANGAN.

Lupakan kesenangan dan kesedihan, lupakan keuntungan dan kerugian, BERTEMPURLAH.

Jika manusia menjalankan tugasnya dengan sempurna tanpa memerlukan apa-apa, maka itulah manusia yang bertanggung jawab, dan hidupnya akan tenang. 
Tanpa pamrih!.

yoga adalah kemahiran bertindak, dan penguasaan tindakan.
yoga adalah ketenangan.
karma adalah perbuatan.

Manusia adalah bagian dari masyarakat dan bukan sebaliknya.
bertindaklah untuk masyarakat dan berikanlah teladan yang baik
Tempuhlah jalan yang tidak mementingkan diri sendiri.
 (Basudewa Kresna).

TUHAN YANG MAHA ESA

TUHAN YANG MAHA ESA
SANG HYANG WIDHI
BATARA SEDA NISKALA
GUSTI NU DI LUHUNG
ALLAH
SANG HYANG KARESA
THIAN


Manusia dapat menyebut SANG MAHA KUASA PENCIPTA ALAM SEMESTA. sesuai dengan kultur budaya  dan atau ajaran AGAMA.

Agama adalah ajaran yang mengajarkan hubungan manusia dengan SANG PENCIPTA secara vertikal dan mengajarkan hubungan manusia dengan sesamanya secara horizontal.

Pada kenyataannya manusia tidak hanya berhubungan secara vertikal dan horizontal, tapi horizon alam semesta. Alam semesta ini hidup. Alam semeta ini diciptakan oleh TUHAN YME.


Salah kaprah!.

Dalam agama apapun yang di puja adalah TUHAN YME, bukan nama jenis ajaran agamanya.

TAKUT kepada TUHAN adalah iman?

TUHAN YME bukan untuk ditakuti, tapi untuk  dikenal oleh manusia.
Alam semesta mengadili manusia dengan adil dalam hukum sebab akibat.
Manusia tak dapt lari dari hukum alam, mengapa manusia lupa!!.

TUJAN YME bukan untuk di takuti tapi untuk di mengerti.

BerDOA adalah cara manusia berbicara dengna SANG PENCIPTA, mendekatkan hati kepada TUHAN YME.

Meningkatkan daya spiritual manusia, untuk dapat mengerti isyarat  yang diberikan TUHAN YME.

Dengan hati yang putih bersih manusia dapat mendekatkan diri kepada SANG MAHA KUASA.

Benar kita harus takut  pada TUHAN YME, bila hati dan mulut masih menghujat ciptaan TUHAN YME. Karena TUHAN YME akan menghukum kepada apapun yang menghina ciptaanNYA.

Hukum Alam Semesta adil bagi semua mahluk ciptaanNYA.

TUHAN YME menciptakan alam semesta dan alam semesta ini hidup!.

Sadarkah????

MAS JONG DAN AGUS JU CUCU TRAH PRIA PRABU SILIWANGI DI BANTEN GIRANG

Sumber :www.facebook.com/notes/nur-al-fadhil-baalawy-al-husaini/mas-jong-dan-agus-ju-cucu-trah-pria-prabu-siliwangi-di-banten-girang/10152810179539856/

Analisa Lembaga Pelestari Seni & Budaya Banten, tentang Banten Girang dan Tokoh : Mas Jong dan Agus Ju
Tokoh yang berperan dalam panggung sejarah Banten Girang atau Wahanten Girang, dimana dalam cerita tutur atau penulisan Sejarah hanya ada tokoh Ki Mas Jong dan tokoh Agus Ju saja yang kemudian menjadi satu tokoh, yakni Ki Mas Jongjo (Pucuk Umun Banten Girang).
Lembaga Pelestari Seni & Budaya Banten dalam hal ini bersikap lebih cenderung mengusulkan kepada para pembaca untuk merenungkan; bahwa bila Ki Mas Jongjo atau Ki Mas Jungju bila ditambahkan dua huruf “an” akan menjadi Ki Jungjunan yang berarti Kekasih atau Pemimpin dan dapat diartikan sebagai Pucuk Umun Banten Girang. (T. H. A : Poetjoek oemoen itoe artinja pepoetjoek di oemoen oemoen, mengertinja oedjoeng ataoe poentjak jang amat di sajang atau poela poentjak kesajangan ).
Sehingga bila Ki Mas Jungjunan satu Pribadi dan Ki Mas Jong (atau Ki Mas Jayakusuma atau kata Jong merupakan pelesetan dari kata Jaya) dan Ki Agus Ju (Ki Agus Juag; Juag = Tuan) merupakan dua pribadi yang lain, maka akan menjadi jelas, siapa yang dimakamkan di tempat suci Banten Girang dikomplek ISTANA TIRTALAYA dan siapa pula dua orang yang dimakamkan di sebelah selatan komplek Banten Girang dekat dengan Desa Dalung.
Adalah pantas bila yang dimakamkan di tempat suci Banten Girang adalah Sang Raja atau Pucuk Umun Wahanten Girang dimana dalam buku SEJARAH KABUPATIAN I BHUMI SUMEDANG 1150-1950, disebutkan bahwa Ki Mas Jungju sebagai raja Wahanten Girang (ponggawa penting Pakuan Padjadjaran yang ditempatkan di Banten Girang) yang tidak lain adalah Ki SURANGGANA atau KI SERENGGANE arau Sanghyang Suranggana dalam ucapan Jawa Banten,
Ia mempunyai adik yang bernama Ki Tumenggung Jayamenggala, seorang Tumenggung di Pakuan Padjadjaran (seorang ponggawa Pakuan Padjadjaran yang tidak tahan teman-teman seangkatannya telah di beri gelar Sanghyang) seseorang yang kemudian juga ikut di puja dan di puji di Banten, setelah masuk Islam mempunyai nama Ki Agus Molana (Juag Sepuh).
Akhirnya kami melihat bahwa kedudukan Ki Mas Jong (yang dimakamkan di Selatan Banten Girang Desa Dalung), jelas taklain merupakan putra dari Ki Mas Jungjunan sendiri alias putra Sanghyang Suranggana sebagai Pucuk Umun Banten Girang atau Ratu Ajar Wahanten Girang (baca Ratu Ajar= menurut konsep Dewaraja) putra Prabu Silihwangi dan Ratu Palagan Angris.
Sedangkan  Ki Agus Ju adalah putra Ki Agus Molana (Juag Sepuh) alias Ki Tumenggung Jayamenggala (seorang tumenggung di Pakuan Padjadjaran yang bertugas sebagai penjaga pintu Saharta keraton Pakuan Padjadjaran) yang dimakamkan bersebelahan dengan Ki Mas Jungjunan kakak kandungnya, mereka adalah dua orang putra Prabu Silihwangi alias Prabu Jayadewata (Prabhu Guru Dewataprana/Sang Pamanahrasa) raja besar Sunda Padjadjaran melalui pernikahan dengan Ratu Palagan Angris.
Kalau demikian Ki Mas Jong dan Ki Agus Ju (yang dimakamkan di Selatan Banten Girang Desa Dalung) mereka kakak beradik sepupu keduanya adalah CUCU Prabhu Silihwangi + Ratu Palagan Angris.
Adapun silsilah Prabu Silihwangi sesuai data sejarah Negarakretabhumi selanjutnya bisa dibaca di : https://www2.facebook.com/notes/nurfadhilah-khan-baalawy-al-husaini/silsilah-banten-ke-leluhur-jalur-sunda-prabu-siliwangi-ke-salakanagara-di-banten/10152296465644856
Dari sumber lain mengenai sejarah gelar penanda keturunan mereka :
Maulana Hasanuddin, Raja ke-1 Banten, konon pernah memberikan arahan kepada Ki Mas Jong dan Ki Agus Ju selaku santri / murid beliau (namun sekaligus paman / mamang dari leluhur garis perempuan), apabila memiliki keturunan maka diharapkan keduanya memberikan ciri dalam nama keturunan keduanya.
Kepada Mas Jong, Maulana Hasanuddin konon berkata “Apabila suatu saat mempunyai anak, maka berilah nama anak laki-laki yang tertua dengan tambahan Mas dan yang termuda Entol dan apabila memiliki anak perempuan berilah nama Nyi Mas ”.
Kepada Agus Ju, Maulana Hasanuddin konon berkata “Apabila kelak satu saat mempunyai anak, maka berilah tambahan pada nama anak laki-laki yang tertua Ki Agus dan yang termuda Ki entol dan apabila memiliki perempuan berilah nama Nyi Ayu”. Demikianlah konon sejarah keturunan nyi mas, nyi ayu, entol, ki agus dan mas yang berasal dari keturunan santri/murid Maulana Hasanuddin.
Sampurasun.

ALUR SEJARAH SUNDA

Sumber :https://ncepborneo.wordpress.com



Alur  Sejarah Sunda gambarkan sepeti di bawah ini;
A.      Era PURWANING SUNDA BIHARI(1-2 juta tahun lalu).“Mandala ParaHyang” (dilebah Kanekes atawa “Baduy Kiwari”). Mandala ParaHyang yaitu “Mandala Kahiyangan” (=mandala gaib)  yang masih tetap ada sampai sat ini. Era  PURWAYUGA Sunda bihari saat manusia purba, “Lutung-Kasarung”. Dimulai nya sejarah Sunda.
B.      Era PURWAYUGA SUNDA BIHARI
C.      Era PARAHIYANGAN PERBANGKARA(50.000 tahun lalu).Era  “MAHARAJA-RESI-” atau “MAHAPRABU-RESI” yang meliputi kawasan Parahiyangan Purbakala (purbangkara = purba-kala), yaitu “Galunggung = Galuh Hyang Agung”. Dalam mitologi Sunda dongeng legenda “Dayang Sumbi dan Sangkuriang” disebutkan bahwa Maharaja-Resi Parahiyangan saat itu bernama “RATU SUNGGING PERBANGKARA”. Jaman Pra-Sejarah.
D.      Era PARAHIYANGAN SANGKURIANG(10.000 tahun lalu). Cerita Talaga Bandung, yaitu “Sumur Bandung” atau “Leuwi Sipatahunan”.
E.       Era SUMUR BANDUNG (kerajaan -kerajaan kecil).
F.       Era DWIPANTARA(“NUSA KENDENG”) JAWADWIPA khususnya, diwilayah DWIPANTARA pada     jaman SUNDASeMBAWA yang membawa  misi ajaran SUNDAYANA.
§  Jawa Dwipa,
§  Suwaruna Dwipa,  Pula Sumatra  dan Tanjung Malaka (MALAYA).
§  Waruna Dwipa, pulau Kalimantan, Sulawesi, Melenesia, Polenesia dan pulau di pesisir Asia Tenggara.
§  Simhala Dwipa, pesisir  Australia, pulau Madagaskar (Malagasia), pesisir Afrika, Sudan dan  India.
G.     Era  Galunggung, “MAHAPRABU-RESI”, GALUH HYANG GUNG atau PRABURESI.(2000 tahun lalu).
§  Meliputi negara;
§  CUPU (Cupunagara) atau GALUH PUNTA NAGARA. Yaitu  PUNTA HYANG atau  PUNTANG
§  Karesian KENDAN di Nagreg Kiwari
§  Karajaan SINDULANG (Sindula Hyang) ,  Taruma Karajaan ALENGKA (Sekarangi=CICALENGKA)
§  Karajaan MALABAR, merupakan  Dinasti TARUMA
§  Karesian TANJUNG KIDUL (Garut Kidul?)
§  Karajaan AGRABINTA
§  Karajaan INDRAPRAHASTA
H.      Era SALAKANAGARA sampai ke  TARUMANAGARA.


Note: 
"Tatar Sunda  akan tetap  menjadi  misteri yang tidak akan terpecahkan", senyum Eyang SakaDomas.

Prabu SILIWANGI

 Sumber : August Frederick Ferdynandus Paulus Manoppo.












Jalmi atanapi orang Pasundan yang menghargai kultur budaya Tatar Sunda pasti akrab dengan legenda leluhur Bumi Prahyangan, tempat para dewa-dewi..
Legenda Sangkuriang anak Nyi Dayang Sumbi dengan Tubal(lambang Sirian).

Ajaran "TRI MULIA" Tatar Sunda diajarkan oleh Eyang Prabu Siliwangi:
  1. Silih Asah
  2. Silih Asuh
  3. Silih Asih
Dasar bagi kehidupan jalmi Pasundan, saling berbagi.
Kerajaan Pajajaran purba, berdiri beribu-ribu tahun sebelum Masehi.

Temuan situs gunung Padang, di Cianjur, situs Batu Jaya di Karawang yang berbentuk piramida yang berumur jauh lebih tua dari piramida di Mesir, menunjukan bahwa nenek moyang atau leluhur bangsa Indonesia memiliki budaya luhung.

Ajaran sederhana dari para leluhur, sama seperti yang dijelaskan dari banyak video

https://youtu.be/54wR1ejwIho


"PATITAH, PAPATAH JEUNG TALATAH", ajaran luhung  jalmi Pasundan nu aya di Tatar Sunda.

Mengajarkan manusia berhubungan dengan kepada SANG PENCIPTA , kepada sesama munusia dan kepada semua mahluk yang ada.

Menghaturkan rasa terimakasih dan hormat yang sebesar-besar nya kepada Sang Pencipta yang maha luhung dengan berdoa. Doa mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta.
Manusia berhutang hidup kepada Sang Pencipta dan manusia harus membayarnya dengan cara menjalankan kehidupan di dunia. Manusia hidup di dunia fana ini untuk waktu yang singkat.
Medekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan cara:

  • bersih hati
  • putih hati
  • terang hati
  • lurus hati
  • kaya hati
  • besar hati
  • hati gembira
  • luas hati


Jangan lupa kepada Sang Agung, manusia akan kembali kepada NYA.

  • Jangan lupa berdoa
  • janan lupa "silih"
  • jangan mengucap sembarangan
  • jangan nangis
  • jangan iri
  • jangan hianat
  • jangan fitnah
  • jangan menyalahkan orangtua
  • jangan ingin milik orang lain
  • jangan berantem
  • jangan memerahi orang lain
  • jangan mengadaikan harga diri
  • jangan emosi
  • jangan takut
  • jangan "keeung"
  • Jangan menghina mahluk Allah
  • jangan sombong
  • jangan takabur
  • jangan merasa pintar
  • jangan buruk sangka
  • jangan membicrakan orang lain
  • jangan panas hati
  • jangan memarahi anak
  • jangan ria/pamer
  • Jangan "hejo tihang".
  • jangan bercerita "ngawur"
  • jangan merusak "barokah" yang sudah ada
Beriman kepada Tuhan Allah/ GUSTI
  • Harus banyak berdoa
  • harus banyak putih hati nya
  • harus mudah memeafkan
  • harus tabah
  • harus berbuat baik kepada siapa saja
  • harus menghargai orangtua
  • harus kuat bagai "jalma Kulon"
  • harus sabar
  • harus tawakal
DOA 
Ber "doa" ka GUSTI, berkah dari  orangtua/leluhur.

Harus banyak berdoa kepada Tuhan Allah/GUST
Berdoa mendekatkan hati kita kepada Sang Pencipta.

Dalam hidup manusia harus:
  • harus banyak berdoa
  • harus punya prinsip
  • harus punya prinsip
  • harus memiliki harga diri
  • harus rendah hati
  • harus menolong rang siapa saja
  • harus mengangkat derajat hidup orang lain
  • harus tabah
  • harus kuat
  • harus berbakti kepada orangtua
  • harus tegas
  • harus "hati-hati" bicara
  • harus "hati-hati"melangkah
  • harus menjadikan hidup ini pernuh arti
  • harus banyk maklum
  • harus menjadi contoh hidup bagi orang lain
  • harus menjalankan hidup dengan baik
  • harus kaya memaafkan
  • harus kaya hati
  • harus bisa mengatur waktu/hidup harus diatur
  • harus membantu siapa saja, membantu kepada manusia yang tahu berterimakasih

Dalam kehidupan yang paling berat dilawan adalah hawa nafsu diri sendiri.
Hidup didunia ini hanya sebentar, harus bnayak memaafkan.
Manusia berhutang hidup kepada Sang Pencipta, membayarnya adalah dengan kelakuan kita sediri, yaitu mengasihi sesama.
Banyak berdoa mendapatkan banyak berkah.


BERSIHKAN HATI
PUTIHKAN HATI
HATI PUTIH HATI BERSIH HATI TERANG
HATI TERANG HIDUP MENJADI TERANG
HIDUP TERANG  JALAN TERBUKA
HATI TERANG, HIDUP TERANG SEGALANYA BENDERANG


Menjalankan hidup harus baik natau hidup harus dijalankan dengan baik.
  • Baik kepada orangtua
  • baik kepada anak-anak
  • baik kepada saudara
  • baik kepada siapa saja

.

HATI
Manusia hidup sesuai dengan hatinya
hati kita terang hidup kita terang
hati kita bersih, hidup kita bersih

Kalau begitu,  hati kita terang , bersih segalanya menjadi benderang.
memberi harus dengan hati yang iklas


HIDUP
hidup harus dijalankan
hidup harus"silih"
Menjalankan hidup hidup dengan baik
hidup menjadi contoh bagi orang lain
hidup harus "hurip"



KEHIDUPAN

ada kesenangan ada kesusahan
ada kegembiraan ada kesedihan
ada benar ada salah
ada ada, ada tak ada


BAKTI
Harus berbakti kepada orangtua
Bakti dan berbakti itu berbeda



NAFSU
harus menahan nafsu
nafsu emosi
nafsu amarah
dan nafsu yang lainnya
nafsu emosi


PUASA
puasa perut
puasa tenggorokan dan mulut



puasa emosi - nafsu dan nafsu yang lainnya



Sampurasun!.

SIRIAN CODE "71" INDONESIA MERDEKA

 



ke 71 , 17 Agustus 2016.


      8     8  8             9

Kode Sirian pada dirgahayu Indonesia ke tujuh puluh satu.

BANGKIT DAN JAYA lah INDONESIAku.
Saat yang bertepatan dengan terjadinya peristiwa kosmik besar, terbukanya pusaran dibumi yang membawa energi cahaya yang sangat kuat oleh Utusan Cahaya SIRIAN dari rasi bintang Sirius.  

Yaitu Sirian Universal Merkabah dan  fase terbukanya portal gerbang Singa(Lion Portal Gate). Portal Gerbang Singa yaitu terbuka nya pusaran baru di Bumi yang memancarkan Cahaya baru bagi umat manusia. 
Sirian Universal Merkabah adalah keselarasan astrologi yang dibentuk oleh Bumi dan Air. 

Sebagai landasan  (Bumi) dan transformasi dari emosi jiwa (air) ... membumi semangat dan menyatu membentuk kekuatan cahaya yan sangat dahsyat.

Ini adalah waktu yang tepat untuk menjalankan niat pada visi tertinggi untuk;

  • mencapai impian, 
  • mengubah ketakutan, 
  • kekurangan dan 
  • ketidakberdayaan, 
Baik secara pribadi dan global. 
Saat  yang kuat dan tepat untuk membebaskan identifikasi program-program lama dan menggantinya dengan.

  • Jiwa Trimulia(Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh),  
  • Keberanian, 
  • Kekuatan dan 
  • Kelimpahan. 
Ingat!!  Fokus  pada apa yang dimanifestasikan dalam pikiran. 
Waspada selalu,  berdasarkan  pengalaman  dalam beberapa minggu ke depan, karena ini  adalah manifestasi dari keyakinan Pikiran

Energi ini dapat terjadi karena keyakinan diri.
Bayangkan bila seluruh rakyat ini "YAKIN", akan kemajuan negeri "INDONESIA JAYA MAKMUR", dapat dipastikan akan menghasilkan gelombang positif yang sangat dahyat bagi negri kita tercinta.

Kekuatan gelombang hati nurani seluruh bangsa Indonesia demi jayalah Indonesiaku.

Penuh harapan untuk beberapa hari  kedepan tampaknya mengalir dengan mudah.

Hari-hari lalu  rasanya seolah-olah hal telah berhenti.  "berhenti" hari yang kita lalui untuk beristirahat, mengintegrasikan dan menjadi jelas tentang apa yang kita niatkan. 

Ini semua bagian dari proses mengintegrasikan surga di bumi, dan mengubah tubuh  dari basis karbon menjadi kristal.

Gerbang portal Singa memberikan dorongan energi untuk mencapai keadaan hidup yang lebih tinggi  dan penuh rahmat.
Ingat, kita sedang menciptakan dan langkah baru selangkah demi langkah. 

Dalam periode ini manusia akan  ditantang, berdasarkan kesadaran diri.
Refleksi diri membantu manusia untuk melakukan perubahan diri nya sendiri.  
Terhubung pada perubahan yang harus  dilakukan dan bertanya: "Di mana saya dapat menemukan Kebahagiaan /Kegembiraan ?" 
Lakukan lebih dari itu. 

Menempatkan fokus kebahagiaan/kegembiraan pada diri sendiri dan  mengalirkannya kepada kebahagian/kegembiraan itu berada. 

Sekali lagi, itu semua tentang perasaan; bukan tentang berpikir.

Dimensi tinggi cahaya Sirian yang bergerak linear menuju kepada tempat yang membutuhkan, jadi bukalah hati nurani untuk kebutuhan "INDONESIA JAYA MAKMUR", bersedia untuk memiliki pergeseran hidup dari yang lama ke yang baru. 
Inilah kesempatan untuk mendapatkan rahmat yang lebih tinggi dari ILAHI. 
Kekuatan dahsyat Cahaya Sirian membantu  menyelaraskan pikiran agar terwujud.


Merdeka  JAYA SAKTIlah INDONESIAku.

Sampurasun.

siapakah beliau?

 RAJA PERANG, 

PANGERAN PERDAMAIAN

Lutung Kasarung


Caturkeun Ratu di Manggung
Carita di Kahiangan
Guru Minda Kahiangan
Anak dewata cikalna
Titisan Gurian Tunggal
Seuweu batara ti langit
Ngabujang di para dewata
Kasep taya papadana
Keur meujeuhna teguh cangcut.



Jenghis Khan
Jenghis Khan, juga dieja Genghis Khan, Jinghis Khan, Chinghiz Khan, Chinggis Khan, Changaiz Khan, dll, nama asalnya Temüjin, juga dieja Temuchin atau TiemuZhen adalah khan Mongol dan ketua militer yang ...Wikipedia
Meninggal18 Agustus 1227, Xia Barat
Masa kekuasaan1206–1227
GelarKhan, Kha Khan

Sir William Wallace

Sir William Wallace adalah seorang patriot pada abad ke-13 di Skotlandia. Kisah kepahlawanannya telah difilmkan dengan judul "The Braveheart" yang dibintangi aktor asal Australia Mel Gibson. Wikipedia
Meninggal23 Agustus 1305, Smithfield, London
Tinggi1,95 m
PasanganMarion Braidfute (m. ?–1297)
Sri Baduga Maharaja
Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi putra Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana lahir 1401 M di Kawali Ciamis, mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan, yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun. Wikipedia
Nama lengkapSang Ratu Jaya Dewata