Saturday 27 February 2021

anak simpanan

 Elisabeth, .nama yang indah disadang bocah perempuan kecil berwajah cantik. Tinggal diperumahan mewah dua lantai yang sanga besar.

Elisabeth adalah anak hasil hubungan gelap anak laki-laki pemilik rumah, seorang nenek kaya.

Di saat anak laki-laki nya, Johan meninggal. Nenek Sita memutuskan untuk merawat Elisabeth darah daing Johan.

Dua orang keponakan Johan tinggal di rumah yang sama,  Dara dan Sinta.

Dara berparas sangat cantik dan tampak lembut.

"Elisabeth.....", Dara berteriak memanggil.

"Kenapa lampu-lampu belum dinyalakan?, ini sudah pukul lima lewat 10 menit". "Kamu terlambat sepuluh menit, dan harus mendapat hukuman", suara Dara terdengar kasar.  Tak sesuai dengan wajahnya yang cantik dan tampak lembut.

Dara menelanjangi Elisabeth yang berusia 10 tahun dan disuruhnya berdiri di depan rumah dipinngir jalan dalam keadaan telanjang.

Esok hari Elisabeth harus berangkat sekolah jalan kaki yang jaraknya lumayan jauh.

Penderitaan Elisabeth belum berhenti di sini. 

Nenek Sita memukul kepala Elisabeth dengan  parang, bersyukur arah parang nya terbalik sehingga kepala Elisabeth tidah terbelah.

Kakak Johan ibu dari Dara dan Sinta baru saja tiba dari luar kota. Mendengar laporan Dara bahwa  Elisabeth membuat kesalahan dan sudah di hukum telanjang dipenggir jalan, lapor Dara kepada ibunya.

Ibu Dara merasa bahwa hukumannya masih kurang.

"Elisabeth...... ", teriak Ibu Dara sambil memegang gunting..

Saat Elisabeth menghampiri, rambutnya langsung di jambak  dan digunting acak sambil di marahi.

Hukuman yang diterima Elisabeth adalah tidak boleh makan dan harus diam berdiri d tengah dapur.

Lebih dari 2 hari Elisabeth dihukum berdiri didapur. Pembantu rumah yang trenyuh melihat Elisabeth di hukum berusaha memberi makanan kepada Elisabeth. Kena marah juga.

Elisabeth malang nian nasibmu. Andai saja ayahmu masih hidup  tidak mungkin engka mendapat siksaan seperti ini.

Elisabeth, engkau memang anak hasil hubungan gelap ayahmu.

Tapi engkau adalah seorang anak perempuan kecil, seorang manusia.

Elisabeth semoga engkau tabah dan kuat  menghadapi semua siksaan. 

Elisabeth semoga engkau mendapat kasih sayang dari orang yang mencintaimu..........





No comments:

Post a Comment