Tuesday 23 February 2021

PEMURNIAN

 

PEMURNIAN

Manusia terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa adalah abadi, raga manusia mati dalam takdir.


Pandawa  5 bersama Drupadi mendaki Himalaya   pintu gerbang tempat para dewa.
Di kaki gunung seekor anjing menghampiri mereka. Kecuali Yudistira, keempat anggota Pandawa mengusir anjing itu.

Pendakian ujian kekuatan bathin.
Drupadi adalah yang pertama menghadapi ujian. . Ia tewas karena Drupadi tidak pernah dengan tulus mencintai Yudistira.  Drupadi lebih mencintai Arjuna. 
Sikembar Nakula & Sadewa adalah yang berikutnya. Mereka merasa paling terampil dibanding anggota Pandawa lainnya. 
Arjuna  merasa yang paling ganteng,paling gagah & paling sakti membuat arjuna tidak lulus untuk masuk ke level berikutnya. 
Tinggallah Bima,Yudistira, dan sang anjing.
Bima selama ini dikenal sebagai anggota Pandawa yang paling tangguh yang dibuktikan dengan menjadi anggota Pandawa yang paling banyak menewaskan Kurawa dalam perang Bharata Yuddha. 
Bima pun menghebuskan nafasnya yang terakhir.

Tinggallah Yudhistira & sang anjing. 
Yudistira bukanlah manusia tanpa cacat. 
Keranjingannya terhadap judi,telah mebuat kerajaan Indraprastha yang dibangun para Pandawa harus digadaikan kepada para kurawa yang menyebabkan Pandawa harus diusir ke hutan. 
Bahkan, akbibat ketidakmampuannnya mengendalikan diri tersebut,Yudistira hampir saja mengakibatkan Drupadi dipermalukan andai saja dewata tidak turun menolong sehingga Dursasana yang ditugaskan menelanjangi Drupadi di muka umum pun kelelahan karena pakaian itu menjadi tidak ada ujungnya.

Namun, Yudistira adalah manusia yang tahu apa yang menjadi batu sandungannya .
Cerdas, bijak dan ia selalu berkata jujur dan rendah hati sehingga kereta yang ditungganginya tidak pernah menyentuh tanah. 
Yudistira "menipu" Dorna dengan mengiyakan kematian Aswatama, putera kesayanagn mahaguru tersebut. Kebohongan Yudistira itu merupakan strategi yang dibuat Batara Kresna agar Dorna patah semangat sehingga bisa dikalahkan.

Setelah berjuang sendirian ditemani sang anjing,Yudistira akhirnya tiba dipuncak Himalaya & diperkenankan masuk ke kahyangan secara raga.
 Sang anjing yang semula hendak diusir oleh anggota Pandawa lainnya ternyata adalah Dewa Dharma yang menyamar untuk menilai kemurnian para anggota Pandawa & Drupadi. 

Di dalam khayangan Yuditira diajak jalan-jalan oleh pemimpin Swarga yaitu Batara indra. 
Hal pertama yang dilihatnya adalah para kurawa & paman mereka,Sangkuni yang telah banyak menyengsarakan para Pandawa di muka bumi sedang bersantai2 sdg menikmati kahyangan ditemani para bidadari. Yudistira pun menyapa mereka dengan tulus.

Yudistira menyaksikan adik2nya sedang disiksa & dihukum di neraka.
Padahal selama di dunia Pandawa telah berusaha untuk membela keadilan & kebenaran.  
Yudistira menghormati keputusan Dewata. Yudistira menyadari bahwa bahu tidak boleh melewati kepala.

Dewa Indra menghargai prinsip hidup Yudistira dan membebaskan  adik-adiknya  serta  menaikan derajat mereka  di hadapan para dewa.

No comments:

Post a Comment